Manusia diciptakan dengan segala kesempurnaan dan kekurangan, namun yang membedakan manusia dengan makhluk lain dibumi adalah berpikir. Ya, manusia dapat berpikir karena otak. mengontrol seluruh panca indera dan melakukan segala aktifitas dengan otak. Otak merupakan bagian tubuh yang terus berkembang, khususnya pada 100 hari pertama atau masa balita dimana perkembangan otak sangat signifikan. Namun seiring berjalannya waktu dan usia manusia, ada otak yang masih memiliki performa baik. Kebanyakan semakin menurun karena ada beberapa neuron atau saraf yang jarang di fungsikan. Lalu bagaimana cara menjaga otak tetap sehat?

Memberi asupan nutrisi otak

Lindungi otak dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas dengan makanan yang mengandung antioksidan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan. seperti kandungan dalam ikan yaitu omega-3. yang efektif untuk menormalkan tekanan darah dan menurunkan tingkat kolesterol dalam darah sehingga dapat meminimalkan kemunkinan terjadi peradangan pada otak. beberapa asupan gizi seimbang yang baik untuk otak seperti, vitamin B Komplek yaitu Asam folat,B6 dan B12. vitamin tersebut banyak terkandung dalam sayur mayur dan buah-buahan.

Berhenti atau kurangi rokok

Merokok dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dalam otak dan merusak selaput kortek otak. Korteks sendiri berperan penting karena merupakan lokasi otak untuk berpikir terkait ingatan, bahasa, dan persepsi. Selain itu, rokok juga bertanggung jawab terhadap beberapa penyakit terkait otak seperti stroke, pembengkakan arteri akibat plak, dan demensia.

Usahakan rutin berolahraga

Olahraga dapat memperbaiki pembuluh darah yang tersumbat plak sehingga fungsi otak kembali normal. Pertumbuhan sel baru dan konektivitas antar saraf dalam otak juga akan lebih optimal dengan olahraga teratur. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk mengembalikan stamina tubuh, menetralkan tekanan darah tinggi, menormalkan gula dalam darah penyebab diabetes, dan relaksasi badan agar tidak stress. Sehingga tubuh kembali segar dan sistem imun meningkat.

 Atur kolesterol dan gula dalam tubuh

Tingginya tingkat kolesterol dikombinasikan dengan tekanan darah tinggi dan gula darah yang tidak terkontrol sangat terkait dengan risiko seseorang terkena Alzheimer, pembengkakan pembuluh darah otak, dan stroke. Melimpahnya kolesterol buruk juga akan membuat seseorang kian mudah terserang demensia. Timbunan kolesterol akan memicu terbentuknya plak di dalam pembuluh darah arteri sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Selanjutnya kondisi ini dapat membuat sel otak rusak hingga berakibat kematian. Stroke sebagai salah satu komplikasi lainnya dapat menimbulkan gangguan pada kemampuan bicara, melihat, atau bergerak tergantung bagian otak mana yang diserang.

Lindungi kepala dari cidera

Hindari benturan atau trauma di kepala, seperti contoh benturan akibat jatuh. Segera periksakan diri ada ke pelayanan kesehatan terdekat utuk memastikan tidak ada luka dalam. Atau jika ada segera diketahui dan diberikan treatment. Pada dasarnya tubuh kita telah melindungi otak mulai dengan adanya tulang tengkorak yang keras, jaringan berupa selaput kokoh yang disebut meninges, hingga bantalan berupa cairan dalam meninges. Meski demikian, otak tetap bisa mengalami kerusakan, berisiko terkena penyakit, bahkan mengalami penurunan fungsi. Maka dari itu, jagalah otak sebisa mungkin agar kualitas hidup kita tetap maksimal.