Bagaimana Tumor Otak Mempengaruhi Fungsi Otak?

Tumorotak adalah pertumbuhan abnormal sel-sel di dalam otak yang dapat memengaruhi berbagai fungsi vital. Otak adalah pusat kendali tubuh yang mengatur semua aktivitas fisik, mental, dan emosional kita. Ketika tumor tumbuh, ia dapat memberikan tekanan pada jaringan otak atau bahkan mengganggu fungsinya secara langsung, tergantung pada lokasi dan ukurannya.

Ketika tumor tumbuh di area tertentu, gejala yang muncul biasanya berhubungan dengan fungsi yang dikendalikan oleh area tersebut. Beberapa contoh area otak yang bisa terpengaruh oleh tumor adalah:

  1. Lobus Frontal (Depan): Mengontrol fungsi motorik, kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan kepribadian. Tumor di area ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, kesulitan dalam berpikir jernih, masalah konsentrasi, dan perubahan kepribadian. Pasien mungkin menjadi lebih agresif atau mengalami penurunan motivasi dan inisiatif.
  2. Lobus Parietal (Tengah): Bertanggung jawab atas kemampuan sensorik seperti sentuhan, rasa, dan pemahaman spasial. Tumor di bagian ini bisa menyebabkan masalah dalam merasakan sentuhan atau suhu, kehilangan orientasi, dan kesulitan memahami ruang dan hubungan antar objek.
  3. Lobus Temporal (Samping): Mengontrol pendengaran, memori, dan kemampuan berbicara. Tumor di lobus temporal dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami percakapan, kehilangan ingatan jangka pendek, serta halusinasi pendengaran.
  4. Lobus Oksipital (Belakang): Area ini mengatur penglihatan. Jika tumor tumbuh di sini, pasien mungkin mengalami gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda, kehilangan sebagian lapang pandang, atau bahkan kebutaan sementara.
  5. Batang Otak: Mengatur fungsi dasar tubuh seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Tumor di batang otak dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kesulitan menelan, bicara, atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.

Salah satu cara utama tumor otak memengaruhi fungsi otak adalah dengan meningkatkan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial). Karena tengkorak adalah struktur yang tertutup dan kaku, tidak ada banyak ruang untuk sesuatu yang tumbuh di dalamnya. Tumor yang membesar menyebabkan tekanan tambahan pada jaringan otak, cairan otak, dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti:

– Sakit kepala: Sakit kepala yang parah dan sering, terutama di pagi hari, adalah gejala umum tumor otak. Ini disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial.

– Mual dan muntah: Tekanan pada pusat muntah di batang otak dapat menyebabkan mual dan muntah tanpa sebab yang jelas.

– Kehilangan kesadaran: Jika tekanan intrakranial terus meningkat tanpa penanganan, hal itu dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, bahkan koma.

Tumor otak juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, seperti kemampuan berpikir, mengingat, atau belajar. Pasien mungkin merasa lebih sulit untuk memahami informasi baru atau memproses hal-hal yang biasanya mudah mereka lakukan. Selain itu, tumor otak dapat menyebabkan perubahan perilaku yang signifikan. Pasien mungkin mengalami perubahan suasana hati yang cepat, mudah tersinggung, depresi, atau kecemasan yang tidak biasa.

Pada beberapa kasus, pasien juga bisa mengalami kejang, terutama jika tumor mengganggu aktivitas listrik di otak. Kejang ini dapat bervariasi dari kejang ringan yang hanya mempengaruhi bagian tubuh tertentu hingga kejang yang lebih parah yang menyebabkan hilangnya kesadaran.

Tumor yang mempengaruhi area motorik otak dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, tergantung pada sisi otak yang terpengaruh. Misalnya, tumor di otak bagian kanan mungkin menyebabkan kelemahan pada sisi kiri tubuh, karena otak kanan mengendalikan sisi kiri tubuh, dan sebaliknya.

Penanganan tumor otak biasanya melibatkan kombinasi pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Namun, dampak tumor pada fungsi otak sangat bervariasi tergantung pada jenis tumor, lokasi, dan seberapa cepat tumor tersebut tumbuh. Tumor jinak yang terletak di area yang mudah diakses biasanya dapat diangkat sepenuhnya, sementara tumor ganas yang lebih agresif sering kali memerlukan perawatan yang lebih intensif

Tumor otak dapat memengaruhi fungsi otak secara luas, tergantung pada lokasinya. Dari perubahan perilaku hingga gangguan fisik dan kognitif, tumor otak dapat merusak berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mendeteksi tumor otak sejak dini dan memahami gejala-gejalanya sangat penting agar perawatan yang tepat dapat dilakukan. Dengan perawatan yang tepat, banyak gejala yang dapat dikendalikan, dan kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.

Konsultasikan keluhan anda bersama kami diĀ Brain Tumor Indonesia

 

Baca Juga
Waspada, Tumor Otak Jinak dapat Berbahaya
Penanganan Tumor Otak Jinak dan Ganas
Tumor Otak Jinak vs Ganas: Apa Perbedaannya?