Salah satu sunnah puasa ramadhan yaitu mengakhirkan sahur, dimana makan sahur mendekati waktu subuh. Lalu apa tujuannya? Mari kita analisa dari sudut kesehatan. Kita dianjurkan makan sahur mendekati subuh salah satu tujuannya agar kita langsung sholat dan tidak tidur setelah makan. Karena ada beberapa dampak negative terhadap tubuh kita, jika setelah makan sahur langsung tidur. Yang pertama yaitu menyebabkan timbunan lemak berlebih. Karena setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna semuanya. Namun jika kita langsung tidur setelah makan sahur, lemak bisa tertimbun dalam perut dan tidak terdistribusikan dengan baik. Akibatnya, perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.

Kemudian yang kedua Refluks Asam Lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Refluks asam terjadi karena katup antara organ pencernaan dengan kerongkongan tidak menutup secara sempurna. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaruh perubahan posisi tubuh ketika proses pencernaan berlangsung. Normalnya posisi pencernaan kita menurun kebawah sesuai gravitasi, namun berbeda jika posisi tidur terlentang ataupun miring. Anatomi lambung sejajar dengan kepala sehingga dapat menyebabkan makanan yang belum sempurna dicerna dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan dan bisa dimuntahkan kembali.

Baliknya makanan yang masih dicerna ini juga membawa cairan asam lambung, sehingga cairan asam lambung yang menyentuh kerongkongan dapat menimbulkan iritasi, bahkan luka. Rasa panas di dada, tenggorokan panas, mual, sendawa dan mulut pahit adalah gejala-gejala yang menunjukkan adanya refluks. Akan sangat berbahaya jika hal ini terjadi terus menerus. Alangkah lebih baik jika menunggu makanan tercerna sempurna dulu, sembari sholat subuh atau mengaji.

Yang ketiga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Karena setelah makan, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras dengan menaikkan volume zat asam dalam lambung. Ketika zat asam naik usahakan tubuh tidak kondisi tidur. Karena tidur akan memperlambat proses pencernaan pada lambung. Sehingga makanan tidak tercerna dengan baik dan asam lambung meningkat. Kemungkinan besar akan menjadi sakit maag.

Sebagai langkah pencegahan, beri jeda waktu yang cukup untuk memberi kesempatan tubuh mencerna makanan yang baru dikonsumsi sebelum tidur. Bisa juga dengan mengakhirkan makan sahur sesuai tuntunan sunah nabi. Atau malam sebelumnya tidur lebih awal sekitar jam 20.00 – 21.00 WIB, sehingga saat bangun untuk sahur tubuh sudah bugar. Pada dasarnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 5 jam sehari. Niat berpuasa untuk ibadah dan jaga gaya hidup dengan pola makan gizi seimbang.