Gangguan Memori pada Orang Tua Bukan Hal Sepele
Gangguan memori atau yang lebih sering dikenal dengan istilah pikun khususnya pada orang tua ternyata tidak bisa disepelekan begitu saja. Banyak orang menganggap lumrah hal ini, karena gangguan ingatan merupakan bagian dari penuaan. Namun tahukah bahwa gangguan memori, merupakan salah satu gejala yang paling banyak terjadi dalam penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saraf dan otak? Berdalih bahwa itu merupakan hal yang wajar, tentu saja bukan hal yang mampu menyelesaikan masalah.
Menurut American Brain Tumor Association, gangguan memori juga merupakan bagian dari gejala tumor otak. Beda dengan pikun biasa, penderita tumor otak akan mengalami kehilangan memori yang dramatis.
Apa saja perbedaannya:
Gangguan Ingatan karena Faktor Usia | Gangguan Ingatan karena Tumor Otak |
Mungkin akan mudah melupakan arah ke suatu tempat namun tidak melupakan objek tujuan | Melupakan nama objek-objek umum sederhana seperti gelas atau bola |
Susah dalam mencari kata yang tepat untuk maksud tertentu, namun masih baik dalam bercakap-cakap | Menanyakan pertanyaan yang sama berkali-kali, seperti belum pernah ditanyakan sebelumnya |
Masih bisa melakukan hal-hal sederhana, termasuk aktivitas normal yang biasa dilakukan. | Tidak ingat hal-hal prosedural sederhana seperti mengancing baju |
Masih mampu mengingat hal-hal apa yang mereka lupakan | Tidak mampu membaca atau menyadari kata dan angka dalam sebuah halaman |
Gangguan memori akibat tumor otak akan hampir sama dengan orang yang menderita Alzheimer. Tumor otak, berbeda dengan jenis kanker yang lain, tumor akan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan seorang penderita termasuk segi intelektualitas, kognitif dan kemampuan emosional. Karena itulah perlunya kewaspadaan sejak awal tentang gejala-gejala tumor otak.
Mengutip laman Brain Tumor Indonesia, resiko tumor otak akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia khususnya pada lansia. Menderita gangguan memori pada usia lanjut adalah salah satu gejalanya. Meskipun sering dianggap biasa, namun tak selayaknya hal tersebut menurunkan kewaspadaan kita terhadap gejala-gejala penyakit yang mungkin terjadi.
Sumber : www.helpguide.org, www.pennmedicine.org
Baca juga Jangan remehkan tumor otak jinak