Nyeri kepala pada tumor otak
Hampir semua manusia pernah mengalami pusing dan nyeri kepala minimal sekali dalam seumur hidup. Hal tersebut menunjukan bahwa keluhan nyeri kepala sangat mudah dijumpai, entah karena strees, sinus, trauma, atau hal lain. Dari beberapa penelitian mengenai nyeri kepala yang dikelompokkan sesuaiĀ International Headache Society, kita dapat melihat hasilnya yang paling sering ditemukan adalah tipe tegang (69-88%), nyeri kepala tipe migrain (6-25%) kemudian nyeri kepala tipe klaster (0,06-0,24%) saja.
Tidak serta merta nyeri kepala merupakan tumor otak, namun seringkali gejalanya saling terkait. Penelitian mengenai hal ini mengindikasikan 50% pasien tumor otak merasakan nyeri kepala, namun nyeri kepala tidak menjadi keluhan satu-satunya tumor otak. Biasanya disertai keluhan lain yang menunjukkan indikasi tumor otak yaitu seperti mual, muntah, pandangan kabur, perubahan kepribadian, kejang. Dengan pengetahuan tentang nyeri yang tepat, dokter akan lebih mudah menemukan lokasi tumor.
Nyeri kepala yang mempunyai nilai diagnostik, khususnya pada tumor otak memiliki karakteristik nyeri kepala tumpul dan berat . menyerupai nyeri kepala tegang, namun kadang juga seperti migrain. Jarang ditemukan pada pasien tumor otak nyeri kepala yang tajam dan berdenyut. Namun tidak sepenuhnya nyeri kepala mengarahkan langsung pada diagnosis yang tepat.
Akan jauh lebih baik jika kita selalu menjaga kesehatan diri dan menghindari hal-hal yang dapat menjadikan stress atau konsumsi makanan yang mengandung bahan karsinogenik. Selalu utamakan konsumsi makanan gizi seimbang dan lakukan meditasi agar bisa menenangkan badan. Jika mengalami nyeri kepala yang sudah tidak tertahankan segera hubungi pelayanan kesehatan terdekat dan segera lakukan pemeriksaan dini.