Sleep Call yuk, tapi aman gak sih?
Siapa yang suka banget telfonan sama teman atau pacar sampai tengah malam? Atau bahkan sampai ketiduran? Pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR) mungkin pernah melakukannya. Nah, ternyata hal yang kita lakukan tersebut bisa menjadi masalah untuk kesehatan. “Kenapa bisa berbahaya padahal kan hanya telfonan biasa?” Kita simak penjelasannya dibawah ini
Kebiasaan saling melakukan panggilan suara atau video (video call) hingga keduanya tertidur sering disebut sleep call. Biasanya orang melakukan panggilan tersebut dan membiarkannya menyala sampai keesokan paginya. Sleep call juga semakin marak di kalangan masyarakat ketika pemberlakuan PPKM Pandemi Covid-19 lalu yang membatasi interaksi tatap muka.
Banyak pasangan LDR yang beranggapan bahwa sleep call menjadi jalan keluar ketika mereka tidak bisa berinteraksi secara langsung sehingga membuat hubungan mereka semakin awet.
Kebiasaan sleep calli tak jarang membuat Anda tidur di dekat ponsel sepanjang malam. Tentunya ada berbagai bahaya tidur dekat ponsel yang perlu Anda waspadai. Berikut beberapa dampak buruk dari sleep call:
- Waktu tidur berkurang
Sudah pasti waktu tidur Anda berkurang karena melakukan panggilan suara/video sampai tidak ada bahasan untuk dibicarakan sehingga membuat Anda tertidur. Tak jarang panggilan tersebut bisa sampai pukul 01.00 dini hari atau bahkan Anda baru tidur pukul 03.00, padahal esok harinya Anda harus bekerja atau ada jadwal rapat dan pada akhirnya Anda merasa mengantuk di tempat kerja. Kualitas tidur yang buruk diketahui dapat menurunkan performa kinerja.
- Meningkatkan risiko kebakaran
Terkadang sleep call membuat Anda meninggalkan ponsel dalam posisi menyala, atau bahkan dilakukan dengan mengisi daya (charge) ponsel di dekat tempat tidur. Ponsel yang sedang digunakan sambal diisi daya tentu saja membuat ponsel cepat panas. Bantal, selimut atau Kasur yang juga menyerap panas juga dapat meningkatkan suhu ponsel. Hal inilah yang mengakibatkan ponsel kemungkinan bisa meledak dan berisiko terjadi kebakaran.
- Berpotensi memicu kanker
Medan elektromagnetik yang dihasikan ponsel berpotensi menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) bagi tubuh manusia. Sifat karsinogenik terutama dapat meningkatkan risiko tumor atau kanker pada kepala, tempat biasa ponsel dipegang.
Untuk mengurani dampak tersebut,berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Matikan seluruh gawai setelah melakukan sleep call sehingga tidak tergoda untuk berselancar di dunia maya dan membuat tubuh terjaga sepanjang malam
2. Jadwalkan tidur dan bangun disetiap harinya termasuk di akhir pekan, dan konsisten dengan jadwal yang dibuat
3. Singkirkan semua gawai dari tempat tidur sebelum terlelap
4. Gunakan waktu santai seperti istirahat makan siang untuk berbagi kabar, sehingga bisa mengurangi durasi sleep call di malam hari
Menjaga komunikasi dengan orang lain dan pasangan tentu adalah hal yang baik, namun jangan sampai komunikasi bisa mengganggu waktu tidur sehingga memicu timbulnya gangguan kesehatan serta penurunan kinerja.
Baca Juga
Herniasi Otak
Waaspada jika Sakit Kepala tak Kunjung Reda