Waspadai Gejala Tumor otak
Brian, Tommy dan Inda akan belajar biola untuk pertama kali di sekolah musik yang baru dibuka dekat kompleks perumahan mereka. Mereka berangkat dengan bersepeda bersama. Tetapi di perjalanan tiba-tiba Brian menahan sepeda Tommy dari belakang karena hampir tertabrak motor dari samping. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke lokasi.
Sesampai di lokasi sekolah musik, mereka diajarkan teknik dasar memainkan biola. Mulai dari memegang biola dan mendengarkan notasi. Di tengah pelajaran, Tommy mengeluhkan pusing dan mual hampir muntah kepada Brian dan Inda. Lalu tiba-tiba Tommy pingsan. Inda menghentikan belajarnya dan langsung menelpon ayah Tommy. Inda dan Brian takut jika melihat keluhan yang dialami Tommy adalah gejala Tumor Otak. Kemudian mereka membawanya ke Brain Tumor Indonesia. Apalagi Tommy sangat sering mengeluhkan gangguan penglihatan, pusing, mual dan hampir muntah.
Apakah Tommy mengalami gejala Tumor Otak dok ?
Dokter menjelaskan kepada mereka bahwa keluhan yang dialami Tommy bisa jadi gejala Tumor otak, tetapi belum tentu dia terkena Tumor Otak. Untuk memastikannya haruslah dilakukan CT Scan atau MRI. Kita tidak bisa langsung menyimpulkan jika keluhan yang dialami mirip dengan gejala Tumor otak maka dia terkena tumor otak. Karena gejala yang dialami oleh penderita tumor otak mempunyai ciri khas masng-masing. Jadi kita harus menanyakan terlebih dahulu bagaimana karakteristik keluhannya kepada Tommy dan penyebabnya.
Bagaimana ciri-ciri gejala yang dialami oleh penderita tumor otak ?
Dokter Brain Tumor Indonesia menjelaskan kepada mereka bahwa gejala awal yang bisa merujuk pada tumor otak memiliki ciri-ciri atau karakteristik khusus diantaranya:
- Sakit kepala (pusing), biasanya semakin lama semakin sering dan berat, berkelanjutan walaupun sudah diobati dengan pereda nyeri kepala dan tidak hanya sekali waktu
- Mual dan muntah, yang tidak diketahui sebabnya
- Gangguan bicara, mengalami kesulitan dalam berbicara dan tidak selancar biasanya, seperti sedikit susah dalam melafalkan suatu kata
- Gangguan pendengaran, penurunan pendengaran yang berkelanjutan, gangguannya tidak serta merta tetapi semakin lama semakin parah,
- Kejang-kejang, terutama jika terjadi pada seseorang tanpa ada riwayat kejang sebelumnya.
- Sering lupa, tetapi berbeda dengan pikun yang dialami Lansia, mereka sering melupakan hal-hal prosedural seperti cara mengancingkan baju atau objek sederhana seperti gelas atau bola.
- Mood berubah-ubah, menjadi gampang berubah keadaan emosional, perasaan dan sensitif
- Gangguan penglihatan, misalnya mata kabur, penglihatan ganda, atau penyempitan luas lapang penglihatan
Dokter telah menanyakan kepada Tommy tetapi ciri-ciri di atas tidak dialami dalam keluhannya, kemudian dokter menanyakan lagi apakah Tommy pagi ini sudah sarapan karena tekanan darah Tommy cukup rendah, semua terkejut dan tertawa dengan jawaban Tommy, ternyata dia belum makan apapun dari pagi dan dia mempunyai riwayat gastritis (maag), inilah sebabnya Tommy mengalami mual, nyeri kepala, dan penurunan penglihatan, karena belum ada asupan energi untuk kegiatannya pagi ini. Tommy juga menambahkan keluhan ini hanya dialami jika dia tidak sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas.
Jadi good people jika menjumpai kasus yang hampir sama dengan Tommy pastikan terlebih dahulu apakah penyebab dari keluhannya dan apakah terdapat ciri-ciri yang sama dengan yang dikatakan dokter Brain Tumor Indoensia, untuk memastikan gejalanya konsultasikan dengan dokter yang kompeten dan profesional dibidangnya. Keep save your brain good people