Bagaimana mekanisme kompensasi otak terhadap peningkatan tekanan intrakranial ?
Berikut adalah penjelasan terkait Anatomy And Basic ICP Study “Sign And Symptoms Of Brain Tumor” oleh Dr. dr. Djohan Ardiansyah, Sp. S (K). dalam Surabaya Brain Tumor Update 2018 Download disini dan lihat videonya disini
Tubuh memiliki berbagai mekanisme yang membuat TIK (Tekanan Intra Kranial) stabil. TIK bervariasi sekitar 1 mmHg pada orang dewasa normal melalui perubahan produksi dan penyerapan CSF maupun dengan pengurangan suplai volume darah pada vena otak.
Volume di dalam rongga tengkorak dipertahankan konstan oleh mekanisme fisiologis. Volume intrakranial normal adalah 1400-1700ml; terdiri dari jaringan otak 80%, cairan otak 10%, dan darah 10%. Perubahan pada salah satu komponen atau penambahan volume patologis akan mempengaruhi tekanan intrakranial. ada fase kompensasi terjadi aliran cairan otak ke thecal sac (lapisan membrane duramater di sekeliling medulla spinalis dan cauda equine)
Otak mampu mengkompensasi atau menerima perubahan minimal pada tekanan intrakranial dengan cara pengalihan CSS ke dalam spasium subaraknoid spinal, peningkatan absorbsi CSS, penurunan pembentukan CSS dan pengalihan darah vena ke luar dari tulang tengkorak.
Gejala apa yang paling sering ditemukan pada pasien dengan tumor otak ?
1. Non-Localizing sign
Gejala tumor otak karena adanya patologi pada daerah yang dekat atau jauh dari lokasi tumor. Hal ini umumnya akibat adanya tekanan intrakranial yang tinggi. Gejalanya seperti parese NVI unilateral atau bilateral, gejala NV dan NVII baik yang hipo atau hiperaktif (neuropati NV/trigeminal neuralgia dan parese muskulus facialis tipe perifer/ hemifacial spasme, parese NIII dan fenomena Kernohan akibat adanya herniasi tentorium dari lobus temporal anterior.
2. Localizing sign
Gejala tumor otak bervariasi bergantung pada letak tumor otak tersebut dan berkorelasi pada gangguan fungsi otak apda bagian tersebut. Diantaranya:
- Lobus frontal: dapat menyebabkan penalaran yang buruk, perilaku sosial yang tidak pantas, perubahan kepribadian, perencanaan yang buruk, dan penurunan fungsi motoric bahasa (area Broca).
- Lobus temporal: Tumor di lobus ini dapat menyebabkan gangguan memori, gangguan pendengaran, kesulitan dalam pemahaman bahasa (area Wernicke).
- Lobus parietalis: Tumor di sini dapat mengakibatkan penafsiran bahasa yang buruk, penurunan rasa sentuhan dan rasa sakit, dan persepsi spasial dan visual yang buruk.
- Lobus oksipital: Kerusakan lobus ini dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan penglihatan.
- Cerebellum: Tumor di area ini dapat mempngerahui keseimbangan yang buruk, gerakan otot, dan postur.
- Batang otak: Tumor pada bagian ini dapat memengaruhi tekanan darah, reflex menelan, dan irama detak jantung.
Apa perbedaan gejala tumor otak infratentorial dan supratentorial ?
Pada umumnya terdapat gejala umum dan khusus. Gejala tumor otak supratentorial umum biasanya nyeri kepala yang progresif dan khusunta sesuai dengan lobus otak yang terkena, bisa gejaa lobus frontalis, parietal, temporal dll. Sedangkan tumor infratentorial biasanya vertigo dan gangguan keimbangan yang dominan