Apa itu kraniotomi?
Kraniotomi adalah metode pembukaan sebagian tulang kepala untuk memudahkan operasi dalam otak. Kraniotomi memiliki banyak prosedur yang berbeda-beda, namun sama ketika proses pemulihannya. Pasca tindakan kraniotomi akan meninggalkan bekas di kulit luar seperti garis berwarna coklat kehitaman.
Berapa lama waktu penyembuhan pasca kraniotomi?
Masa penyembuhan tergantung dari beberapa hal yaitu :
- Seberapa berat kondisi pre ops
- Ada tidaknya masalah neurologis pre/post ops
- Komplikasi penyakit atau operasi
- Usia pasien
- Efek terapi post ops saat pemulihan, ex: radioterapi
- Kondisi medis lain
Banyak hal dapat berpengaruh terhadap proses pemulihan sehingga sulit untuk memastikan waktunya. Namun semua ini kembali lagi pada kondisi individu pasien. Secara teori ada alur yang menjadi acuan bahwa proses pemulihan berjalan dengan baik. Berikut penjelasannya :
Periode awal (6 Minggu pertama)
Pada rentang waktu ini, terjadi proses pemulihan yang paling cepat. Ketika pasien keluar RS, akan muncul dorongan rasa ingin beraktifitas kembali setelah sekian lama pasif. Pada mulanya pasien pasca operasi akan mudah lelah ketika beraktifitas, sehingga pada masa ini diharapkan untuk lebih banyak istirahat khususnya siang hari.
Efek lainnya adalah menurunnya daya ingat, sulit konsentrasi dalam jangka waktu yang lama, dan kesulitan membaca. Hal ini akan berangsur-angsur membaik dengan rentang waktu berbeda di setiap individu. Oleh karena itu pada masa pemulihan awal ini sangat dianjurkan kepada keluarga pasien untuk memberikan pendampingan penuh. Periode awal ini 2 minggu pertama pasien baru saja pulih, lalu periode 2 minggu kedua pasien mulai percaya diri dan beraktifitas normal namun masih lemah, selanjutnya 2 minggu terakhir pasien akan terlihat membaik.
Periode tengah (6 Minggu kedua)
periode kedua ini pasien sudah bisa untuk kembali bekerja normal, namun masih melakukan kontrol ke dokter pasca operasi. Dokter akan memberikan rencana analisis langkah pemulihan selanjutnya sebagai tindakan rehabilitasi, kemudian dokter juga akan memberikan laporan kemajuan yang telah pasien capai.
Periode akhir (3 Minggu terakhir)
Kebanyakan orang atau pasien sudah beraktifitas normal dan bekerja tergantung kondisi tubuh masing-masing individu. Aktifitas sehari-hari bisa jadi tolak ukur kemampuan pemulihan individu. Yang perlu diperhatikan ketika mencoba atau melatih kerja tubuh harus dilakukan secara bertahap. Jika langsung melakukan latihan aktifitas berat hanya akan membebani pasien selama proses pemulihan.