Otak Kanan Vs Otak Kiri
Otak merupakan organ super rumit yang memiliki banyak bagian dan fungsi yang spesifik dan berbeda‐beda. Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem).
Kali ini kita bahas mengenai Otak besar (Cerebrum), dari namanya kita bisa tahu organ ini merupakan otak terbesar yang memiliki fungsi penting bagi tubuh kita. Beratnya kurang lebih 1 kg pada orang dewasa dan merupakan 2/3 dari berat keseluruhan otak. Otak besar ini terdiri atas bagian kiri dan kanan. Otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara logika dan berbahasa, sedangkan otak kanan lebih berperan untuk proses intuitif dan visual.
Diantaranya kedua bagian tersebut, kira-kira bagian mana yang lebih dominan?
Otak kanan merupakan bagian paling baik untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan kreatifitas dan sesuatu yang ekspresif. Beberapa hal maupun kemampuan yang erat dengan otak kanan antara lain music, warna, kemampuan mengenali wajah orang lain, mengekspresikan emosi, intuisi, imajinasi.
Sedangkan otak kiri berfungsi untuk mengerjakan tugas-tugas yang sifatnya logis. Bagian otak ini dinilai lebih mampu mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan Bahasa, logika, pemikiran kritis, angka-angka, analisis.
Teori dominasi otak kanan dan otak kiri, telah dibantah ?
Penelitian mengenai dominasi otak kanan dan otak kiri adalah riset lama. Namun, hasil riset masih banyak dipercaya banyak orang hingga sekarang, terutama dalam bacaan-bacaan psikologi populer atau kuis-kuis psikologi di Internet.
Namun nyatanya, menurut penelitian terbaru, teori mengenai dominasi otak kanan dan otak kiri dinyatakan tidak akurat. Penelitian ini dilakukan dengan melihat gambar otak tiga dimensi yang diambil dari 1.000 orang subjek penelitian. Lalu, para peneliti membandingkan aktivitas otak kanan dan otak kiri dengan menggunakan mesin MRI.
Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan dari aktivitas kedua sisi otak tersebut. Sehingga para peneliti menyimpulkan, manusia sebenarnya tidak memiliki sisi otak dominan, seperti yang selama ini dikira banyak orang.
“Perbedaan aktivitas dari otak kanan dan kiri memang betul walaupun tidak signifikan, tetapi tidak ada sisi yang lebih dominan, ini tergantung aktivitas apa yang sedang kita lakukan”. (Dr. Rahadian Indarto Susilo, dr., SpBS(K), dosen FK UNAIR Surabaya, Tim Dokter Brain Tumor Indonesia)
Baca juga : Mengenal Kista Arachnoid, Gejala dan Penanganan Kista Arachnoid