Diagnosa tumor otak melalui pemeriksaan pencitraan/imaging merupakan suatu cara untuk menghasilkan gambar atau citra organ bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan suatu peralatan. Dari hasil gambaran itu yang kemudian digunakan dokter untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit. Dalam kasus tumor otak sendiri memiliki beberapa metode pencitraan yang biasa digunakan.

Skull X-Ray adalah alat radiologi untuk pemeriksaan umum yang biasa terdapat di bagian radiologi rumah sakit. kelebihan dari alat ini yaitu berfungsi melihat adanya perubahan pada tulang tengkorak akibat tumor, dan melihat deposit Kalsium, yang dapat muncul pada beberapa jenis tumor. sedangkan kekurangannya tidak dapat membedakan jaringan tumor dan jaringan yang sehat. Gambaran tulang tengkorak bisa overlap, memberikan paparan radiasi pada pasien.

CT Scan Kepala (Computed Tomography) adalah alat radiologi yang menggunakan radiasi dan rekonstruksi melalui komputer untuk untuk membuat citra secara tomografi (potongan). Kelebihannya, alat ini merupakan modalitas utama untuk melihat tumor otak. Dengan menggunakan kontras, dapat membedakan jaringan yang sehat dan jaringan tumor. Kekurangan dari alat ini yaitu kurang sensitif dalam mendeteksi jaringan tumor dibandingkan dengan MRI.

PET Scan (Positron Emission Tomography) digunakan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci terhadap kondisi pasien kanker. PET membutuhkan penyuntikkan zat radioaktif yang disebut radiotracer sebelum pasien masuk ke pemindai PET. Kelebihan dari alat ini yaitu dapat melokalisir dan membedakan bagian tumor yang sedang aktif tumbuh dan jaringan skar atau jaringan yang rusak pasca operasi. Jaringan tumor yang sedang aktif tumbuh akan berwarna terang, sedangkan jaringan lainnya tidak berwarna. Kontras dapat hilang dari sistem tubuh 6 jam sesudahnya. Kekurangannya yaitu biaya mahal dan alat masih langka.

CT Angiografi digunakan untuk melihat secara langsung sistem pembuluh darah otak. Zat kontras dimasukkan melalui arteri, biasanya pada arteri  carotis dan arteri vertebra, atau mungkin juga pada arteri brachialis dan arteri femoralis. Kelebihannya, alat ini menggunakan kontras yang diinjeksikan untuk melihat pembuluh darah otak. Merupakan modalitas utama untuk memetakan struktur pembuluh darah pada tumor. Dapat membantu melokalisir pembuluh darah besar disekitar dan di dallam jaringan otak. Kekurangannya, kontras yang diberikan dapat memperberat kerja ginjal, tidak disarankan pada pasien dengan curiga gangguan ginjal.

MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah alat radiologi yang digunakan untuk menampilkan citra berupa potongan gambar tubuh manusia yang bekerja dengan prinsip resonansi (getaran) magnetik dari inti atom hidrogen dalam tubuh. Kelebihan dari alat ini yaitu teknologi terbaik dalam mendeteksi tumor otak, dapat memberikan gambaran yang akurat pada jaringan tumor dan jaringan yang sehat. Menggunakan medan magnet sehingga tidak ada paparan radiasi. Namun kekurangannya alat ini tidak bisa digunakan untuk pasien yang memiliki implan yang bereaksi dengan magnet. Biaya lebih mahal, dan ketersediaan alat masih belum merata.