Mitos dan Fakta Tumor Otak

Tumorotak

Sakit kepala adalah tanda tumor otak?
Sakit kepala adalah salah satu gejala utama dari tumor otak. Keluhan sakit kepala karena tumor otak disebabkan karena pendesakan massa tumor pada jaringan di sekitar otak. Namun, tidak semua sakit kepala merupakan pertanda tumor otak. Karena bisa saja sakit kepala yang Anda alami hanya sakit kepala biasa.

Benarkah semua pasien tumor otak memiliki gejala yang sama?
Setiap pasien tumor otak memiliki gejala yang bisa berbeda. Beberapa pasien tidak menunjukan gejala sementara yang lainnya merasakan gejala. Hal ini dikarenakan letak tumor yang berbeda sehingga mengakibatkan munculnya gejala yang berbeda juga.

Semua jenis tumor otak apakah ganas?
Tidak semua jenis tumor otak termasuk ganas. Jenis dan klasifikasi dilihat berdasarkan lokasi tumor terbentuk, kecepatan pertumbuhan, dan cara penyebarannya. Tumor otak sendiri terbagi dari grade I sampai grade IV. Grade I dan II tergolong dalam tumor otak jinak, seperti meningioma, neuroma akustik, adenoma hipofisis, sedangkan grade III dan IV tergolong dalam tumor otak ganas, seperti glioblastoma multiforme (GBM). Pada beberapa kasus, grade pasien bisa tiba-tiba meningkat dari Grade I/II menjadi grade III atau IV karena terjadinya mutasi atau perubahan sel yang lebih banyak. Maka jika pasien berada di grade II, diharuskan rutin melakukan evaluasi dengan MRI sesuai saran dokter yang merawat, karena ada peluang perubahan dari grade II menjadi grade III lalu menjadi grade IV.

Apakah tumor otak yang termasuk dalam low grade harus selalu dioperasi?
Tidak semua kasus harus dioperasi saat pertama kali diketahui terdapat tumor di otaknya. Terdapat beberapa terapi untuk kasus tumor otak diantaranya operasi, radioterapi, kemoterapi, dan rehabilitasi pasca operasi. Untuk menentukan terapi apa yang efektif dan cocok untuk kasus tumor otak bergantung pada jenis tumor, lokasi dan ukurannya, serta yang tidak kalah penting kondisi kesehatan pasien secara umum.

Tumor otak bisa menyebar ke organ tubuh lain?
Tumor otak yang sudah ganas sering disebut kanker otak. Sel kanker itulah yang dapat bertumbuh sangat cepat dan dapat menyebar ke jaringan lain di otak atau sistem saraf pusat lainnya, seperti sumsum tulang belakang melalui aliran darah pada pembuluh yang dilaluinya. Namun, tidak seperti jenis kanker lainnya, tumor otak sangat jarang dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada tumor otak jinak, umumnya tidak menyebar ke organ lain, karena tidak memiliki akses yang sama ke aliran darah di mana tumor lain dapat melakukannya. Hal inilah yang membuat otak kita sangat istimewa, mereka tidak hanya pandai menjaga apa yang ada didalam tetapi juga diluar.

Paparan radiasi bisa memicu tumor otak?
Orang yang terpapar radiasi tinggi dalam jangka waktu yang panjang, baik di kepala maupun bagian tubuh lainnya berisiko lebih tinggi terkena kanker, khususnya tumor otak. Umumnya, sel tumor dan kanker akibat paparan radiasi tinggi baru berkembang sekitar 10-15 tahun setelah terpapar.
Beberapa radiasi yang bisa meningkatkan risiko tumor otak berasal dari radiasi nuklir, ledakan bom atom, dan radioterapi.

Apakah tingkat kelangsungan hidup pasien tumor otak kecil?
Selain dokter yang memberikan penanganan, keluarga juga mempunyai peran besar dalam kesembuhan pasien itu sendiri, seperti memberikan dukungan, mendampingi pasien setiap dilakukan penanganan oleh dokter, sehingga diharapkan akan memberikan energi positif yang membuat pasien memiliki semangat juang yang lebih tinggi untuk kesembuhannya dan kualitas hidup pasien juga meningkat.

 

Baca Juga
Sleep Call yuk, tapi aman gak sih?
Stres Berlebihan Memicu Sakit Kepala, Benarkah?
Gangguan Penglihatan pada Pasien Tumor Otak
Hidrosefalus